Mata Ais tak lepas dari benda kotak gepeng di tangannya. Entah apa yang sedari tadi menjadi fokusnya. Mimiknya dari melas, senyum-senyum geli, marah, sampai ketawa
Category: Cerpen
Sunset When You Go
“Bagaimana bisa aku menyukainya?” “Apakah kamu setega ini wahai hati?” Pertanyaan itu selalu terngiang di telingaku setiap kali aku terbelenggu dengan tatapan kosong.
Nafas Untuk Negeriku
Di bawah cahaya lilin yang cukup terang Adi mulai membuka bukunya dan mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh gurunya pagi tadi. “Di…, ayo makan
Sesal di Ujung Senja
Bogor 2015 Seperti biasa, aku memandang keluar jendela dengan tatapan sendu. Di bawah atap sambil memandang daun segar karena hujan semalam. Rindu akan masa
Pahitnya Menatap Jodoh
Tak ada raga yang abadi dan tak ada pula cinta yang abadi. Tapi, bolehkah cinta dan raga itu menetap sebentar di dunia ini, agar aku
Trotoar Berdebu
Kaleng – kaleng berceceran. Saling kejar dan menimbulkan bunyi gaduh bergemuruh. Mengisi pengapnya perjalanan pagi. Mewarnai tapak demi tapak langkahku. Darah di kakiku
Perkenalan Berujung Penyesalan
Entah kenapa aku ingin mengecek handphoneku saat itu. Aku berpikir mungkin ada yang menghubungiku saat aku memasak tadi. Saat aku melihat isi handphone, aku tak
Nenek Misterius
Akan kuceritakan kepadamu kisah yang tak akan pernah terlintas dalam tempurung kepalamu. Mungkin kau akan menganggapnya sekedar bualan belaka bagai angin lalu. Kisah ini aku
Pelabuhan Ulee Lheue
Memori bisa disebut sebagai album kenangan, tersimpan rapi dalam sebuah kotak dan sebuah album. Kita menyimpanya di tempat yang rapi tetapi ada kalanya rasa rindu
Mimpi Sang Gadis
Kakiku perpijak berpindah tubuhpun mengikuti setiap langkah, dengan tatapan kosong namun berarah, aku mengikuti setiap jalur sekolah. Tiba-tiba terlintas lamunan tentang seseorang yang sejak pandang