TERIMA KASIH TELAH SINGGAH, KISAH KITA BELUM SELESAI
Mungkin kita tak saling kenal, tak saling bertatapan tapi percayalah: kita satu jiwa, tinggalkan komentarmu agarku yakin bahwa kita pernah satu ruang
Jaka Sandara (lahir di Semerap, Kerinci, 02 Juni 1991) adalah seorang Content Writer, Penulis dan merupakan salah seorang pendiri Penerbit Landasan Ilmu. Kehidupan dan karier
Mungkin kita tak saling kenal, tak saling bertatapan tapi percayalah: kita satu jiwa, tinggalkan komentarmu agarku yakin bahwa kita pernah satu ruang
PENERBIT LANDASAN ILMUMemberikan Peluang kepada Masyarakat Indonesia untuk menerbitkan Buku tanpa penolakan NaskahBaik Itu Guru, Dosen, Motivator, Karyawan, Mahasiswa/Pelajar, Pelaku BisnisSiapa pun itu memiliki Peluang
Mata Ais tak lepas dari benda kotak gepeng di tangannya. Entah apa yang sedari tadi menjadi fokusnya. Mimiknya dari melas, senyum-senyum geli, marah, sampai ketawa
“Bagaimana bisa aku menyukainya?” “Apakah kamu setega ini wahai hati?” Pertanyaan itu selalu terngiang di telingaku setiap kali aku terbelenggu dengan tatapan kosong.
Di bawah cahaya lilin yang cukup terang Adi mulai membuka bukunya dan mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh gurunya pagi tadi. “Di…, ayo makan
Bogor 2015 Seperti biasa, aku memandang keluar jendela dengan tatapan sendu. Di bawah atap sambil memandang daun segar karena hujan semalam. Rindu akan masa
Memiliki pekerjaan adalah dambaan setiap orang, karena dengan bekerja kita akan menghasilkan pundi-pundi rupiah secara berkala dan setiap waktu. Dengan adanya pundi-pundi rupiah tersebut tentu
Gemetar tangan ini memegang halus tubuhnu Langkah demi langkah membawamu menuju singgasana Mata tertuju lurus tanpa berkedip Bibir tertutup tanpa kata Sudah, menyesal sudah Kerikil
Penerbit Landasan Ilmu merupakan lembaga yang menjembatani seseorang yang ingin berkarya dalam bidang dunia kepenulisan,
Tetaplah berkarya meski tak dinilai, karena karya bukanlah untuk dinilai tetapi untuk dinikmati dengan secangkir kopi dipagi hari
Hi, salam kenal. Namaku Tiara Tri Dewi asli keturunan Jawa dan Sunda, tapi aku dilahirkan di sekepal tanah surga tepatnya di bawah kaki gunung dengan
Huti Salfani Putri, akrab di panggil Huti. Gadis yang lahir pada 22 Dzulhijjah 1420 H (28 Maret 2000) bertempat tinggal di Kerinci tepatnya Siulak. Sekarang
Muhammad Riyadz Aqsha adalah namaku, saya dilahirkan di Kabupaten Kerinci tepatnya pada 23 oktober 2001 dan dibesarkan oleh Orang Tua Saya dengan didikan agamisme dan